Sebuah Catatan Perjalanan: Ketapang, we are here..

Senin, 26 Januari 2015
Bandara Rahadi Usman Ketapang

Pagi Yang Cerah di Ketapang 
Olahan Batu Alam Khas Ketapang
Salah Satu Toko Olahan Batu
di daerah Tuan-Tuan
Bapak Dayat Kecubung Pengrajin
Batu Alam di Ketapang


Menaiki Pesawat ATR72-200

Kabupaten Ketapang merupakan salah satu Kabupaten terluar di Provinsi Kalimantan Barat dengan  ibukota kabupatennya berada dipinggiran Sungai Pawan. Kunjungan DPD KNPI Kalbar kali ini memiliki cerita yang cukup unik untuk ditulis. Entah bagaimana asal nama kabupaten ini bernama ketapang yang bila ditelusuri bahwa nama ketapang juga merupakan sebuah nama sejenis pohon pantai yang rindang dan ditanam di taman, tepi jalan serta pekarangan rumah untuk peneduh dan bahkan banyak dijumpai diberbagai tempat. Hasil googling juga memberikan keterangan bahwa di daerah provinsi jawa timur terdapat juga nama daerah yang bernama ketapang.

Perjalanan ke Kabupaten Ketapang dari Ibukota Provinsi Pontianak bisa diakses melalui tiga jalur transportasi yakni melalui transportasi Udara, Laut, dan Darat. Perjalanan menggunakan transportasi udara bisa di tempuh dengan waktu yang relatif singkat kurang lebih 35 menit, sedangkan bila menggunakan transportasi laut atau jalur sungai bisa ditempuh dengan 7 jam perjalanan menggunakan Kapal Laut Expres yang ada di Pontianak, dan bila kita tidak ingin meninggalkan kendaraan kita di ibu kota provinsi dan menikmati sensasi perjalanan darat maka jalur darat bisa menjadi alternatif terakhir dengan perjalanan yang agak lebih panjang.

Perjalanan rombongan DPD KNPI Kalbar ke Kabupaten Ketapang menggunakan moda transportasi udara, dikarenakan waktu tempuh yang singkat karena harus menghadiri RAKERDA DPD KNPI Ketapang, selama perjalanan dari atas pesawat udara jenis ATR72-200 memberikan sensasi pemandangan yang cukup mengagumkan. Jika cuaca cerah kita akan disuguhi pemandangan bentang alam berupa aliran sungai yang jumlahnya tidak sempat kita hitung karena begitu banyaknya berkelok-kelok bagai ular yang begitu panjang dan tak berujung, disertai  pegunungan yang menjulang hingga menembus awan serta tampak persawahan dan perkebunan teratur seperti susunan kotak-kotak bujur sangkar yang sangat memanjakan mata.
Salah Satu Pramugari
Mempergakan Alat Keselamatan
 
Pemandangan Baling-Baling
Pesawat tipe ATR72-200
Di Kabupaten Ketapang ini juga lah terkenal dengan berbagai jenis cerita pengrajin batu alamnya yakni berupa Kecubung, dari yang namanya Kecubung Kopi, Kecubung cincau, kecubung bensin, kecubung solar, hingga kecubung “keribang”, dll yang banyak dijadikan komoditi oleh pengrajin batu olahan orang-orang setempat. Pada kesempatan kali ini rombongan berkesempatan berkunjung dengan salah satu pengrajin Batu Kecubung bernama Dayat Kecubung (bukan nama samaran). Namanya cukup terkenal di daerah Ketapang sehingga tidak sulit untuk mencari pengrajin batu yang satu ini. Di kesempatan itu pula ternyata dan tidak disangka kami bertemu dengan Bapak Bupati Ketapang yang juga berkunjung ke tempat bapak Dayat Kecubung.
Salah Satu Kecubung "Keribang"
Siap Pakai
 
Bongkahan Batu Kecubung Cincau
Pada kesempatan kali ini kami juga berkesempatan berwisata kuliner khas Ketapang yakni di Rumah Makan Bu Rakimah tidak jauh dari Masjid Al-Ikhlas Ketapang yang berdiri kokoh cukup megah. Rumah makan ini menyediakan beberapa menu khas, akhirnya kami tertarik untuk mencicipi salah satu makanan yang diberi nama “Ketupat Colet”. Makanan yang terdiri dari ketupat beras putih ditambah olahan daging sapi dengan bumbu pekat, ternyata cara memakannya inilah yang kemudian melekat pada nama makanan khas tersebut yakni dengan mencoletkan ketupat pada bumbu dagingnya.
Menikmati "Ketupat Colet"


Pada malam terakhir di Ketapang menyempatkan diri untuk duduk-duduk di ruko-ruko sepanjang pinggir jalan kota, di kedai kopi untuk sekedar berkumpul dengan teman-teman. Setelah 3 hari 2 malam berada di Kabupaten Ketapang, akhirnya kami  pun menyelesaikan agenda di Kabupaten Ketapang dengan berbagai pengalaman dan kenangan, kembali ke Pontianak Ibukota Provinsi untuk beraktivitas kembali seperti biasa. Selamat tinggal Kota Ketapang, Tanah Kayong yang elok nan rupawan mudah-mudahan suatu saat kami kembali ke sini lagi. Bercerita kembali tentang “Ketupat Colet” dan “Kecubung” lainnya. Salam Pemuda, Salam Indonesia dari Tanah Kayong cerita ini bermula.(wh)
Pemandangan Alam di Sekitar
Bandara Supadio Pontianak 
Tiba Kembali di Pontianak

Read more ...

IMAM ABU HANIFAH: Menyelamatkan Bangsa Menghadapi Zaman Yang Semakin Terkonvergensi (Rakerda DPD KNPI Ketapang)

Senin, 26 Januari 2015
Sambutan Ketua DPD KNPI Kalbar Saudara Imam Abu Hanifah
Dalam Pembukaan Rakerda dan Diskusi Panel DPD KNPI Kabupaten Ketapang Tahun 2015

Ketapang, 25 januari 2015. Salah satu titik tekan Ketua DPD KNPI Kalimantan Barat pada sambutannya dalam acara seremoni pembukaan Rakerda dan Diskusi Panel Daerah DPD KNPI Kabupaten Ketapang adalah kemampuan Pemuda dalam menjawab sebuah era yang yang semakin berubah yakni era konvergensi. Menurutnya dalam era konvergensi  ini, gambaran pemuda kita semakin ditentukan oleh hubungan pemuda dengan media informasi yang semakin menjadi satu dalam kesehariannya.

 “Kalau dulu kita selalu menyebut era sekarang sebagai era globalisasi akan tetapi menurut saya era sekarang telah bergeser ke era konvergensi dimana akses kita terhadap informasi menyatu dalam sebuah genggaman, dengan kemajuan teknologi akan berdampak positif bagi kehidupan, karena kita semakin mudah mengakses informasi, akan tetapi perlu diingat bahwa kemajuan teknologi ini juga akan membawa dampak negatif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara kita terutama kepada kaum muda karena hampir informasi yang kita akses tanpa filter dan ini berbahaya jika pemuda tidak siap, cerdas, dan bijak dalam menyikapinya” ujar Imam Abu Hanifah.

Acara seremonial pembukaan Rakerda dan Diskusi Panel Daerah DPD KNPI Kabupaten Ketapang tersebut dimulai pada pukul 09.00 bertempat di Hotel Onyx Ketapang. Pada sambutannya ini juga Ketua DPD KNPI Kalimantan Barat berharap pemuda khususnya di Kabupaten Ketapang agar lebih mampu menjawab tantangan tersebut  dan banyak terlibat dalam pembangunan daerah yang ada di Kabupaten Ketapang serta tidak terlibat kepada hal-hal yang negatif seperti narkoba, sek bebas, dan tindakan asusila lainnya.
 
Penyematan Tanda Peserta oleh Ketua DPD KNPI Kalbar saudara Imam Abu Hanifah
Didampingi Ketua DPD KNPI Ketapang saudara Febriyadi

Acara seremoni pembukaan Rakerda dan Diskusi Panel Daerah ini di awali oleh Laporan Ketua Panitia saudara Lufti Fahruzal Hasan. Dilanjutkan sambutan oleh Ketua DPD KNPI Kabupaten Ketapang saudara Febriyadi, dalam sambutannya saudara Febriyadi menekankan pentingnya menyatukan visi dan misi dalam pelaksanaan suksesi Kepala Daerah Kabupaten Ketapang pada tahun 2015. Setelah itu dilanjutkan sambutan oleh Ketua DPD KNPI Kalimantan Barat, dan diakhiri sambutan sekaligus membuka acara oleh pemerintah daerah kabupaten ketapang yang di wakili oleh Kabid Pariwista Dinas Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Ketapang. Setelah sambutan-sambutan baru kemudian dilakukan penyematan tanda peserta oleh Ketua DPD KNPI Kalbar saudara Imam Abu Hanifah (wh)
Read more ...

RAKERDA: Ketua DPD KNPI Kalbar Menuju Kabupaten Ketapang

Minggu, 25 Januari 2015
Suasana Bandara Supadio Sore Hari
Ketapang - 24 Januari 2015. Ketua DPD KNPI Kalbar Saudara Imam Abu Hanifah melakukan kunjungannya ke salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yakni Kabupaten Ketapang. Agenda Ketua kali ini dalam rangka memenuhi undangan Rapat Kerja Daerah DPD KNPI Kabupaten Ketapang yang akan dirangkai dengan Diskusi Panel Daerah dengan tema “Menyongsong Suksesi Kepemimpinan Kabupaten Ketapang Tahun 2015” pada Minggu, 25 Januari 2015. Ketua dan rombongan tiba di Bandara Supadio Pontianak melakukan chek in pada pukul 14.21. Dengan sedikit kesabaran diruang tunggu pada pukul 15.54 penumpang dipersilahkan untuk boarding ke pesawat dan terbang. Cuaca yang cukup tidak bersahabat disertai angin dan hujan, pesawat take off dengan berguncang keras membuat degup jantung cukup berirama. 
Trigana Air Pontianak-Ketapang
Pesawat pada akhirnya memasuki wilayah udara Kabupaten Ketapang setelah melewati cuaca yang kurang bersahabat dan membuat pesawat beberapa kali mendapat gunjangan di udara. Cuaca di langit Ketapang sangat cerah dengan terik matahari sore yang cukup menghangatkan berbeda jauh dengan pada saat berangkat dari Pontianak. Pemandangan Kota Ketapang dari udara membuktikan bahwa daerah ini telah mengalami banyak perubahan dan setelah pesawat berputar putar beberapa kali di udara untuk mendapatkan posisi Landing, pesawat pun mendarat di bandara Rahadi Usman Ketapang dengan cukup mulus, perjalanan dari pontianak ke Kabupaten Ketapang ditempuh cukup singkat yakni dengan waktu kurang lebih 35 menit.
Ketua KNPI Kalbar Tiba di Bandara Rahadi Usman Ketapang
Setibanya di bandara kedatangan Ketua Imam Abu Hanifah disambut oleh Ketua Panitia Rakerda DPD KNPI Ketapang 2015 saudara Lufti Fahruzal Hasan didampingi wakil ketua DPD KNPI Ketapang saudara Adang Hamdan. Dari bandara mobil meluncur menuju penginapan yang ditempuh kurang lebih sekitar 5 menit, sesampainya di Penginapan Hotel Onyx Ketapang ketua DPD KNPI Kalbar disambut oleh Ketua DPD KNPI Ketapang saudara Febriyadi yang juga anggota DPRD Kabupaten Ketapang. Ketua KNPI Kalbar dan Ketua KNPI Ketapang pun terlibat perbincangan ringan sambil menyeruput kopi khas Ketapang diringi tawa senda gurau riuh menggambarkan kehangatan penyambutan.
Hotel Tempat Ketua Menginap dan Rombongan

Pukul 19.00 Ketua bersama rombongan menuju Resto dan Cafe Country yang punya pemandangan khas jembatan pawan untuk makan malam bersama didampingi Ketua Panitia Rakerda KNPI Ketapang dengan hidangan khas masakan Melayu yakni ikan kakap merah asam pedas dan sambal terasi. Acara makan malam bersama tersebut membicarakan agenda-agenda KNPI kedepan, serta strategi-strategi memaksimalkan kerja-kerja pengembangan dan pemberdayaan pemuda yang ada di Kabupaten Ketapang dan Kalimantan Barat pada umumnya.(wh)
Read more ...

Ketua DPD KNPI Provinsi Kalimantan Barat Menyambut Baik Kunjungan Kerja DPD KNPI Kabupaten Natuna

Senin, 19 Januari 2015
Sesi Foto Bersama
Sebuah kesempatan langka DPD KNPI Kabupaten Natuna mengunjungi Kota Pontianak untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan kelembagaan antar organisasi kepemudaan antara Pemuda Natuna dan Pemuda yang ada di Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak. Kunjungan kerja ini dirangkai dengan Latihan Dasar Kepemimpinan dengan Tema " Menciptakan Pemimpin Yang Berkarakter Dan Berjiwa Mandiri" di Hotel Orchadz Gajahmada pada 12 September 2014. Latihan Dasar Kepemimpinan ini hasil kerjasama DPD KNPI Natuna dan DPD KNPI Kota Pontianak dihadiri oleh pembicara yang kompeten dan menambah wawasan kepemimpinan peserta. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua DPD KNPI Provinsi Kalimantan Barat saudara Imam Abu Hanifah.

Dalam sambutannya Ketua DPD KNPI Provinsi Kalimantan Barat saudara Imam Abu Hanifah menyambut baik agenda ini dan berharap bisa menjadikan agenda ini sebagai sebuah peluang agar hubungan silaturahmi kepemudaan ini bisa memberi hasil positif bagi kemajuan daerah antara Kabupaten Natuna dan Provinsi Kalimantan Barat, peluang tersebut harus dimaksimalkan oleh pemuda terutama dalam bidang hubungan ekonomi antar daerah dikarenakan sebagai besar kebutuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Natuna masih dipasok dari Provinsi Kalimantan Barat. "Kita menyambut baik kehadiran kawan-kawan DPD KNPI Kabupaten Natuna di Provinsi Kalimantan Barat dan hubungan ini agar didorong kearah yang lebih kongkret dan maksimal seperti peluang ekonomi, sosial budaya, politik dan pertahanan keamanan sebagai wilayah yang sama-sama berbatasan dengan negara tetangga" ujar Imam Abu Hanifah.

Dalam kesempatan lain Ketua DPD KNPI Kota Pontianak Doddy Setiyawan yang baru terpilih juga menyampaikan pentingnya hubungan antara pemuda dan pemerintah daerah, karena dorongan pemerintah daerah membuat semangat kepemudaan di daerah akan semakin besar. "Kepengurusan yang baru DPD KNPI Kota Pontianak nantinya akan menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah Kota Pontianak terkait pembangunan yang ada agar pemuda terlibat dan berperan aktif dalam pembangunan sekaligus melakukan pengawasan terhadap pemerintah jikalau ada kebijakan pembangunan yang merugikan masyarakat" ujar Doddy Setiyawan

Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari DPD KNPI Kabupaten Natuna ke Ketua DPD KNPI Provinsi Kalimantan Barat, Ketua DPD KNPI Kota Pontianak dan Pemerintah Kota Pontianak  dan diakhiri dengan sesi foto bersama. (wh)

Read more ...

Memotivasi Pemuda-Pemudi Indonesia: Sosok Duta Menpora Merry Riana

Minggu, 18 Januari 2015
Merry Riana

NAMA Merry Riana makin melesat setelah kisahnya difilmkan sejak 24 Desember lalu. Cerita kesuksesan perempuan yang kini berusia 34 tahun itu memang luar biasa. Belajar sambil bekerja di negeri orang, Merry kemudian mencetak penghasilan jutaan dolar di usia yang masih 26 tahun.
Semangat Merry untuk menaklukkan Singapura itulah yang hendak disebarkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi kepada pemuda-pemudi se-Indonesia. Alhasil, Merry didapuk Imam untuk menjadi motivator keliling buat para pemuda-pemudi di tanah air. Rencananya, Imam mengajak Merry berkeliling Indonesia untuk membagi kisah inspiratifnya itu .
”Sangat luar biasa rasanya bisa membuat pemuda- pemudi Indonesia memiliki semangat yang luar biasa. Saya berterima kasih kepada Menpora yang bersedia menyertakan saya untuk menularkan semangat positif,” kata Merry.
Dalam pandangan Merry, pemuda dan pemudi Indonesia adalah sosok-sosok yang kreatif. Asal mereka diarahkan untuk hal-hal yang positif, banyak penemuan atau penciptaan yang bisa mereka lakukan di masa depan.
”Wah, cerita pemuda-pemudi kita yang sukses itu sudah banyak sekali. Ke depan, pasti akan lebih banyak lagi. Memang kisah sukses tak selalu diawali dengan mudah dan senang. Pasti jalannya berliku. Tapi, setelah melalui rintangan, pasti ada sukses setelah itu. Terus bersemangat buat pemuda-pemudi Indonesia,” ucap perempuan asal Jakarta tersebut.
Nah, Imam pun memberikan acungan jempol buat Merry karena bersedia membagikan ilmu ke pada pemuda-pemudi Indonesia. ”Dan hebatnya, Merry ini bersedia memberikan tenaganya gratis untuk menyebarkan api semangat ke pelosok negeri,” tutur politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu. (dra/c11/kim) sumber: http://www.indopos.co.id/

Read more ...

DPD KNPI Papua Sangat Siap Jadi Tuan Rumah Kongresnas KNPI

Rabu, 14 Januari 2015
Ketua DPD KNPI Papua, Max Olua
Jakarta (JN) - Dalam rangka menghadapi Kongres Nasional Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Ketua DPD KNPI Provinsi Papua, Max M.E Olua S.Sos, MSi menyampaikan pernyataan tentang kesiapannya menjadi tuan rumah penyelenggaraan kongres tersebut.

"Papua sangat siap lahir bathin sebagai tuan rumah kongresnas KNPI ke 14," tegasnya, di Jakarta, Rabu (14/1/15).

Masih menurutnya, pihaknya sudah melakukan konsolidasi, baik ditingkat internal maupun semua stakeholder yang akan mendukung penyelenggaraan nanti.

"Kami sudah sangat siap, apalagi pemerintah daerah sangat mendukung, apalagi gubernur siap mengucurkan anggaran sebesar 10 miliar," ungkapnya.

Lebih lanjut katanya, kongres disesuaikan dengan keputusan DPP yang rencananya akan digelar pada 11-14 Februari 2015 nanti sudah disiapkan segala keperluan untuk pelaksanaan tersebut, berupa transportasi, akomodasi dan lainnya.

"Wujud nyata dari pihak kami, segala kebutuhan transportasi udara sudah siap seluruh peserta yang kurang lebih berjumlah 800 an orang akan ditanggung panitia untuk pulang pergi, termasuk segala keperluan penginapan/hotel bintang 3 maupun bintang 5 yang disesuaikan dengan kapasitas hotel,"tandasnya.

Max berharap, semua pemuda yang diundang berasal dari Aceh hingga wilayah timur dan lainnya akan menghadiri agenda yang sangat penting ini. Dan pihaknyapun akan siap menjadi tuan rumah yang baik.

Lebih lanjut katanya, berharap agar Presiden maupun Wakil Presiden dapat hadir untuk membuka secara resmi pelaksanaan kongres nanti.

"Kami juga bagian dari NKRI, jadi berharap pimpinan negara dapat menghadirinya,"pintanya. 

Sementara, Sekretaris DPD KNPI Sudin Rebttop menambahkan, untuk penerbangan dapat dilakukan dari wilayah Barat maupun Timur. "Untuk wilayah Barat kita pusatkan di Jakarta, sedangkan di wilayah Timur akan kami pusatkan di Makassar," jelasnya.

Ditegaskan, semua persiapan teknis sudah tidak masalah. Dipastikan gubernur dan wakil gubernur, bupati/walikota serta pemuda akan siap menyambut kehadiran pemuda dari 33 provinsi. (idris) (sumber: http://jaknewsonline.com/)
Read more ...

Perkembangan Munas HIPMI: Munas Ricuh, Caketum Ini Bingung dan 'Angkat Koper' ke Jakarta

Rabu, 14 Januari 2015
Bayu Priawan Djokosoetono
Bandung -Musyawarah Nasional (Munas) XV Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) hari ini berakhir ricuh dan buntu (deadlock) hingga dihentikan sampai batas waktu yang tak ditentukan.

Kondisi ini sempat dikomentari oleh salah satu calon ketua umum (Caketum) HIPMI Bayu Priawan Djokosoetono, yang juga Chairman Blue Bird Group Holding.

Pasca kericuhan munas dini hari, pagi ini Bayu dan rekan-rekannya terlihat bergegas meninggalkan Trans Luxury Hotel. Saat ditemui lobi hotel, Bayu yang memakai kemeja pendek putih kebiru-biruan, wajahnya terlihat muram dan sedih. Sesekali beberapa temannya memberikan semangat kepada cucu pendiri bisnis Blue Bird Group ini.

"Sabar ya, sabar," ucap rekan-rekannya.

Bayu mengaku bingung dengan peristiwa ricuh Munas HIPMI yang terjadi dini hari.

"Saya bingung mau komentar apa, nggak tahu ini katanya ada kendala teknis, tapi sepertinya bukan kendala teknis. Katanya ada kendala keamanan, tapi kita tanya ke Kepolisian, katanya nggak ada masalah itu. Nggak ada siaga satu," papar Bayu kepada detikFinance, di lobi hotel Rabu (14/1/2015)

Bayu pagi ini sudah meninggalkan Trans Luxury Hotel tempat berlangsungnya Munas HIPMI XV. Ia memakai mobil Range Rover warna putih dan didampingi oleh rekan-rekannya.

"Nggak mungkin kalau dilanjutkan hari ini saya pulang ke Jakarta. Saya masih optimistis, kebenaran itu harus ditegakkan, kalau kita cinta organisasi kalau kita cinta HIPMI, kita harus membela kebenaran," kata Bayu sambil berlalu memasuki mobilnya.(zul/hen) (Sumber:http://finance.detik.com/)
Read more ...

Perkembangan Munas HIPMI: Munas Dead Lock, Hipmi Status Quo

Rabu, 14 Januari 2015
Munas Dead Lock, Hipmi Status Quo. (Foto: Okezone)
BANDUNG - Setelah terjadi kericuhan pada Rabu dini hari, Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) berakhir dead lock.
Selain diakibatkan perbedaan pendapat para peserta munas yang berujung pada kericuhan, skorsing munas hingga batas waktu yang tidak ditentukan, juga disebabkan sewa tempat hotel yang sudah melewati batas waktu.
Munas yang sedianya memilih ketua umum baru untuk periode 2015-2017 tersebut ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Tidak terpilihya ketua umum baru Hipmi tersebut disebabkan perbedaan pendapat yang cukup sengit antarsesama anggota Hipmi. Bahkan hingga mengakibatkan adu jotos di antara para pendukung masing-masing calon.
Steering Committe Munas Hipmi Alex Yahya Datuk mengatakan, untuk sementara kepemimpinan Hipmi dipegang oleh steering committee yang beranggotakan lima orang pimpinan sidang.
“Kepemimpinan steering committee berlaku hingga Hipmi memiliki ketua umum baru melalui munas yang diharapkan bisa terwujud dalam waktu secepatnya,” kata dia, Rabu (14/1/2015).
Alex menampik jika dead lock yang saat ini terjadi akibat faktor kesengajaan untuk mengembalikan status qou, seperti tudingan sebagian anggota Hipmi. Dia mengaskan hal itu terjadi murni karena perbedaan pendapat yang cukup tajam di antara sesama anggota Hipmi.
(wdi) (sumber: http://economy.okezone.com/)
Read more ...

Perkembangan Munas HIPMI: Gawat Munas Ricuh

Rabu, 14 Januari 2015
Bakal calon Ketua Umum HIPMI, Bahlil Lahadalia bersama Ketua Umum HIPMI Raja Sapta Oktohari dan panelis berbincang usai menyampaikan visi misi di Jakarta, Senin (8/12). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
VIVAnews - Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Munas Hipmi) yang digelar di Kota Bandung berlangsung ricuh dan diwarnai aksi baku hantam antar sesama peserta. 

Munas yang rencananya berakhir pukul 24 malam tadi, akibat kerusuhan tersebut, hingga Rabu 14 Januari 2015, pagi belum selesai.

Kericuhan dipicu oleh dua kubu kandidat calon ketua umum, yakni kubu Bayu Priawan dan kubu Bahlil Lahadalia. Dua kubu itu terus berebut bicara untuk membahas AD-ART. Kedua kubu bahkan saling teriak dan memaki.

Aksi baku hantam terjadi setelah peserta sidang berebutan microphone untuk melakukan interupsi. Kerusuhan terus meluas, setelah peserta sidang meminta pihak keamanan untuk mengusir para peserta sidang lainnya.

Anehnya, meski sempat terjadi baku hantam, petugas keamanan tidak berusaha mengamankan.

Tak ayal, ada peserta sidang yang sempat melempar kursi dan memukul peserta sidang lainnya. Bahkan, sampai menginjak-injak peserta sidang lainnya. Karena situasi terus memanas, akhirnya petugas kemanan turun tangan dan langsung mengamankan pelaku kerusuhan. 

Karena kericuhan itu, pelaksanaan sidang dengan agenda pembacaan tata tertib Ketua Umum Hipmi diskors untuk sementara.

John Hendra dan Asep Bar Bara/tvOne (Sumber: http://bisnis.news.viva.co.id/)
Read more ...

Perkembangan Munas HIPMI: Polling Panitia Munas Hipmi Unggulkan Bahlil Lahadalia Sebagai Calon Ketua

Selasa, 13 Januari 2015
Bahlil Lahadalia

Bandung - Polling yang dilaksanakan Panitia Musyawarah Nasional HIPMI ke-XV di Bandung, Jawa Barat, terkait calon ketua umum periode 2015-2020, menghasilkan Bahlil Lahadalia sebagai kandidat ketua dengan dukungan terbesar.
Polling calon ketua umum Hipmi menghimpun jajak pendapat masyarakat, terutama anggota Hipmi, yang bisa diakses masyarakat luas dengan cara mengunduh program aplikasi gratis Munas Hipmi yang bisa didapat melalui "Apps Store" bagi pengguna Iphone, dan "Play Store" untuk handphone berbasis Android.
"Perolehan poling kandidat sampai siang tadi, Bahlil unggul dengan Bahlil 2612 suara, urutan kedua Bayu 1163 suara, dan Andhika 723 suara," ujar Ketua Kompartemen Database Munas HIPMI ke-XV, Titi Rusdi, dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Selasa (13/1).
Menurut Titi, dalam satu hari pengguna aplikasi ini hanya bisa menglik satu kali untuk satu kandidat. "Jadi setiap pengguna aplikasi tidak bisa mengklik lebih dari satu untuk beberapa kandidat. Jadi satu klik satu kandidat," terangnya.
Titi menjelaskan, masyarakat luas bisa ikut berpartisipasi langsung dalam jajak pendapat ini dengan cara mengunduh secara gratis aplikasinya.
E-polling ini merupakan salah satu fitur di aplikasi itu, yang di dalamnya juga ada profil kandidat dan beberapa informasi lainnya soal Hipmi.
Aplikasi itu diluncurkan sejak 30 Desember 2014, sebelum Munas digelar sejak hari Minggu (11/1). Sejak awal dirilis, menurut Titi, program aplikasi itu mendapat respon positif dan apresiasi yang cukup tinggi dari para pengguna Android dan Iphone.
"Saat ini tercatat ada sekitar lebih dari 2000 pengguna aplikasi Munas ke-XV Hipmi. Meskipun tidak bisa dipastikan juga bahwa setiap pengunduh aplikasi menggunakan fitur voting," jelasnya.
Ketiga kandidat Ketua Hipmi yang baru, yakni yakni Bahlil Lahadalia, Bayu Priawan dan Andhika Anindyaguna akan ditentukan oleh 165 suara yang dimiliki oleh 33 Badan Pengurus Daerah (BPD) se-Indonesia. Satu BPD memiliki lima suara.
Penulis: Markus Junianto Sihaloho/FQ (SUMBER: http://www.beritasatu.com/)
Read more ...

Perkembangan Munas HIPMI: Hampir Dipastikan Bahlil Menang Satu Putaran dalam Munas HIPMI

Selasa, 13 Januari 2015
BAHLIL LAHADALIA
RMOL. Pemilihan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Musyawarah Nasional ke-XV, bakal berlansung malam ini (Selasa, 13/1). Tiga orang calon kandindat akan bertarung unuk memperebutkan kursi ketua untuk tiga tahun kedepan.

Perang dukungan antara Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI se-Indonesia semakin memanas jelang pemilihan ketua umum yang dilangsungkan di Bandung Jawa Barat.

Ketua BPD HIPMI Banten, Ade Siswanto menilai situasi kompetisi memang makin memanas, namun juga suasananya sangat cair. Ade yang sejak awal mendukung kandiat Bahlil Lahadalia, berani mengkalim bahwa calon ketua umumnya akan menang satu putaran.

"Kami prediksi Bang Bahlil akan menang satu putaran. Dari rekomendasi kemarin saja banyak sekali yang langsung memberikan rekomendasi tunggal untuk Caketum nomor urut 3 (Bahlil)," kata Ade dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 13/1).

Hal senada juga diungkapkan oleh Sementara Ketua BPD HIPMI Sumatera Utara, Akbar Himawan Buchari. Ditegaskanya, persaingan di Munas untuk wilayah Sumatera sudah menjadi milik Bahlil Lahadalia.

"Saya yakin Sumatera solid dukung Bahlil, satu putaran itu sangat mungkin terjadi," kata Akbar.

Akbar juga mengakui, sampai saat ini, dukungan BPD Sumatera masih tetap solid untuk terus memenangkan kandidat nomer urut 3. Meskipun diakuinya beberapa kandidat lain juga msih tetap melakukan komunikasi agar ada perubahan dukungan.

"Ya wajar saja dalam situasi suksesi. Ada saling lobi, saling mempengaruhi, tapi kita tetep solid di Bahlil," tandasnya.

Untuk kawasan Indonesia Timur sendiri, Ketua HIPMI Sulawesi Selatan, H Amirullah Abbas, menyatakan dukungannya kepada Bahlil juga karena persoalan semangat membangun daerah yang sama.

"Saya tumbuh di daerah, persoalan daerah yang harus kita kejar ketertinggalannya. Untuk mengatasi masalah perekonomian di daerah kita serahkan ke kandidat yang tumbuh dan besar di daerah juga yaitu Bang Bahlil. Suara Sulsel akan solid untuk Bang Bahlil," tegas Direktur PT Andatu Lestari itu. [rus] (sumber: http://www.rmol.co)
Read more ...

Perkembangan KNPI KALTIM: Musprovlub Dibilang Ilegal

Senin, 12 Januari 2015

SUASANA mencekam di depan Sekeretariat KNPI Provinsi Kaltim, Gedung Graha KNPI Kaltim di Jalan Wahab Sjahranie, Samarinda, Sabtu (10/1/2015) sore. Ruas Jalan di depan Graha KNPI Kaltim diblokir Polresta Samarinda menutup dua jalur dengan lima unit kendaraan Dalmas (Pengendalian Masyarakat). Dua kubu yang saling mendukung dari Pemuda Pancasila dan Gerakan Pemuda Asli Kaltim. Dua kubu sempat mengalami pertikaian. Akibat pertikaian, dua korban (Bachtiar dan Hamka) dilarikan ke Rumah Sakit Dirgahayu, Samarinda


SAMARINDA - Kisruh dalam tubuh Komite Nasional Indonesia (KNPI) Kaltim yang diduga dilatarbelakangi hal-hal di luar organisasi makin panjang. Tokoh yang terlibat pun makin banyak. Begitu pula keabsahan Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) yang dimotori Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kaltim dituding diadakan di tempat yang “tidak netral.”
Nama-nama besar mulai “meramaikan” polemik ini, seperti Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak beserta putrinya, Donna, serta Bupati Kukar Rita Widyasari. Dalam Musprovlub yang dihadiri Sekjen DPP KNPI Bintang Prabowo dan diadakan di Kegubernuran, Sabtu (10/1) malam lalu, Dayang Donna Walfiares Tania terpilih menggantikan ketua KNPI yang digulingkan, Khairuddin. Meski begitu, Khoi, sapaan Khairuddin, tak menerima keputusan ini. Khoi tegas menyatakan dirinya masih ketua KNPI yang sah.
“Bagaimana mungkin saya diganti? Saya tidak pernah melakukan kesalahan organisasi apapun berdasarkan AD/ART KNPI,” tegasnya kepada Kaltim Post, kemarin (11/1). Musprovlub itu pun dia anggap ilegal dan dipaksakan.
“Saya justru kasihan dengan Dayang Donna yang akhirnya jadi boneka dari yang berkeinginan atas musprovlub,” lanjut Khoi.
Tudingan pelanggaran organisasi yang diperbuat Khoi, mulai penggemukan pengurus hingga lebih dari 600 orang. Khoi juga disebut membuat kebijakan di luar ketentuan aturan KNPI. Hanya, menurut mantan anggota DPRD Kukar ini, tudingan itu tak berdasar.
“Pengurus sampai 600 orang lebih ‘kan MPI (yang dipimpin Yunus Nusi,Red) menyetujuinya dulu. Kalau memang tidak setuju dan dianggap melanggar, mengapa waktu saya berkonsultasi tidak dilarang? Dari satu masalah ini saja sudah jelas, musprovlub itu mengada-ada dan sengaja untuk diadakan,” jelasnya.
Khoi, didampingi wakil ketua Bidang Kehumasan KNPI Kaltim, Parawansa, menyayangkan sikap Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang terkesan tidak netral. Seharusnya, kata dia, Gubernur menengahi konflik bukan justru berpihak kepada kubu yang sedang bertikai. Parahnya lagi, sebut dia, Gubernur menyetujui musprovlub diadakan di kompleks Kantor Gubernur.
“Ini anak-anak muda sedang bertikai, sedang belajar berdemokrasi. Gubernur kok berpihak ke salah satu kubu? Terlepas akhirnya anak Gubernur yang jadi ketua versi musprovlub, kami KNPI yang tetap loyal dengan Khoi sangat menyayangkan sikap Gubernur,” tambah Parawansa.
Ditambahkan, Gubernur harus mengetahui bahwa surat persetujuan DPP KNPI untuk nusprovlub tidak sah. Surat, kata Parawansa, ditandatangani kepengurusan yang sudah berakhir. MPI pun, kata dia, tidak dibenarkan mengkarteker kepengurusan DPD II KNPI di kabupaten dan kota di Kaltim.
“Gubernur jeli-tidak melihat itu? Saya yakin tidak, karena main setuju dan mendukung satu kubu karena mengusung isu otsus (otonomi khusus),” ucap dia. Surat DPP untuk musprovlub pun ditandatangani DPP yang sudah diperpanjang masa kepengurusannya. Dengan perpanjangan, lanjutnya, DPP tidak bisa mengeluarkan kebijakan yang bersifat strategis terkecuali kongres.
“Banyak kejanggalan dan akhirnya kami harus berkesimpulan bahwa Gubernur, termasuk Dayang Donna Faroek, terjebak dengan permainan kubu sebelah. Kubu itu saya pikir harus belajar dan membaca lebih gamblang lagi AD/ART KNPI,” terangnya.
Sementara Khoi menambahkan, kepengurusan KNPI tetap berjalan dengan dirinya sebagai ketua. Adapun pihak yang selama ini sengaja mengingkari dan melengserkan dirinya, sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
“Semua sudah laporkan ke Polda Kaltim. Kami persilakan pihak berwajib memproses dan kami yakin Polda netral,” ucapnya, petang kemarin.
Hingga berita ini diturunkan, Donna Faroek belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi berulang kali, Donna tak mengangkat telepon seluler. Begitu pula pesan singkat yang dikirimkan Kaltim Post tak berbalas. Adapun Gubernur yang masih dalam proses penyembuhan, juga belum bisa dikonfirmasi.
KECEWA BERAT
Bupati Kukar Rita Widyasari selaku bendahara DPP KNPI, juga mengeluarkan pernyataan, Ahad. Menurutnya, musprovlub tidak sah karena DPP KNPI di akhir jabatan atau hendak memasuki masa demisioner. 
“Jadi, pengurus tidak boleh mengambil kebijakan strategis,” jelas Rita. Lagi pula, lanjut dia, saat ini ketua umum DPP KNPI (Taufan Rotorasiko) sedang di Amerika Serikat dan tidak membuat surat mandat kepada pelaksana tugas. Ini sehubungan dengan surat DPP yang meminta MPI Kaltim mengadakan musprovlub.
“Musprovlub di Samarinda hanya ditandatangani Plt Ketum. Nah, hari ini (Ahad) ketum datang dan beliau tidak setuju dengan musprovlub ini. Bahkan, MPI Pusat juga tidak setuju karena dilaksanakan pada akhir masa jabatan DPP KNPI,” tuturnya.
“Saya BBM (BlackBerry Messenger) beliau (Taufan), yang lalu mengatakan musprovlub Kaltim itu ilegal karena DPP sudah demisioner. Kedua, tidak ada surat mandat dari ketua DPP. Ini pernyataan beliau,” papar Rita.
Rencananya, besok Taufan dan MPI Pusat akan rapat membahas dualisme ini. Sekaligus mengirim surat teguran ke KNPI Kaltim. “Kalau saya, posisinya tidak membela siapapun. Saya hanya ingin pemuda bersatu sehingga Kaltim ini kuat,” katanya.
Hanya, dengan kejadian ini, Rita tak urung mengaku kecewa. Perpecahan pemuda di Kaltim terjadi saat Kaltim sedang merayakan hari jadinya yang ke-58.
“Mungkin ini jadi kado Provinsi Kaltim, yakni pecahnya pemuda. Namun, saya berharap kepada pemuda di Kaltim bersatu karena yang namanya musprovlub seharusnya DPP menginvestigasi, lalu diadakan mediasi,” ucap Rita. Sumber: http://www.kaltimpost.co.id/ (adw/che/*/dr/fel/zal)
Read more ...

LATE INFO KNPI RIAU: Ari Nugroho Arsadianto Ketua KNPI Riau Terpilih

Minggu, 11 Januari 2015
Ari Nugroho Arsadianto

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Musyawarah Daerah (Musda) XIII Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Riau dengan agenda utama pemilihan Ketua KNPI Riau defenitif, akhirnya tuntas. Hasilnya, Ari Nugroho Arsadianto terpilih secara aklamasi memimpin KNPI untuk tiga tahun ke depan (2014-2017).

Nama Ari Nugroho sebelumnya sudah ramai dibicarakan sebagai salah satu kandidat kuat untuk memimpin organisasi kepemudaan ini. ‘’Ari Nugroho terpilih secara aklmasi sebagai ketua KNPI Riau,’’ kata Ketua Panitia Musda XIII KNPI Riau, Suhardiman Amby yang dihubungi Riau Pos, Ahad (28/12) malam.

Suhardiman menjelas, sebetulnya ada beberapa kandidat yang akan ikut maju dalam Musda XIII, namun akhirnya mundur dari pencalonan. ‘’Dalam sebuah organisasi ini adalah hal yang wajar, karena kita lebih dulu mengedepankan musyawarah dan mufakat,’’ ujarnya.

Selanjutnya, untuk membentuk kepengurusan lengkap, akan dilakukan tim formatur yang dipimpin ketua terpilih. Tim formatur diminta untuk secepatnya membentuk kepengurusan lengkap. Paling lama dalam jangka sepuluh hari, kepengurusan KNPI Riau sudah terbentuk.

Ini dikarenakan Kongres KNPI yang akan dilangsungkan bulan depan. Musda kali ini, diikuti 116 OKP dan pengurus 12 kabupaten/kota, satu DPP, satu suara dari caretaker, sehingga total suara yang diperebutkan 130 suara.(dac)
Read more ...

KNPI KALTIM: Khairuddin Digulingkan, Donna Menggantikan

Minggu, 11 Januari 2015

SAMARINDA - Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kaltim membuktikan janji mereka menggulingkan Ketua KNPI Kaltim Khairuddin. Meski diwarnai aksi unjuk rasa yang mencekam di Graha KNPI Kaltim kemarin di Jalan AW Syahranie, Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) tetap dilangsungkan di Kantor Gubernur Kaltim. Musprovlub dihadiri 389 orang dari 91 OKP. (baca juga dayang-donna-faroek-pimpin-knpi-kaltim)
Pengurus dari pusat juga hadir, jumlahnya 21 orang dan dipimpin oleh Sekjen DPP KNPI Bintang Prabowo. Acara dimulai pukul 21.10 Wita malam tadi. Ketua MPI Kaltim Yunus Nusi dalam sambutannya mengatakan, ada tiga hal yang melandasi mengapa digelar musprovlub. Yaitu, jumlah pengurus periode 2013-2016 dimanipulasi dan tidak sesuai SK formatur. Dari seharusnya 260 orang membengkak hingga 592 pengurus pasca-pelantikan.
"Kemudian, pengurus yang ada setelah diverifikasi oleh MPI juga ternyata tidak sesuai dengan anggaran dasar dan rumah tangga (AD-ART)," jelas Ketua PSSI Kaltim itu. Yunus yang juga mantan ketua KNPI Kaltim periode 2010-2013 mengungkapkan, dalam AD/ART dijelaskan 40 persen pengurus adalah unsur kesinambungan. 40 persen organisasi gabungan kemasyarakatan dan pemuda.
Serta 20 persen dari unsur pemuda lainnya. "Dan ternyata hampir separuh tidak memenuhi unsur-unsur tersebut. Bahkan pertemuan-pertemuan dengan MPI, ada pengurus yang berteriak mengapa mereka tidak diakomodasi sebagai pengurus. Justru yang bukan dari OKP yang masuk sebagai pengurus DPD," terangnya. Kemudian, sambung Yunus, alasan lain adalah karena berubahnya haluan visi.
Sebelumnya KNPI Kaltim terus memperjuangkan kongres nasional KNPI se-Indonesia bisa dilangsungkan di Kaltim. Nah, kepengurusan Khairuddin disebut menolak gagasan itu. "Kaltim calon terkuat sebagai tuan rumah kongres KNPI se-Indonesia. Ternyata pada saat rakernas (rapat kerja nasional) di Bandung (2014) lalu, KNPI Kaltim malah tidak setuju kongres di Kaltim," ujarnya.
Mengapa MPI Kaltim ngotot memperjuangkan kongres KNPI se-Indonesia dilangsungkan di Kaltim? Menurut Yunus, hal itu sangat efektif untuk bersimpuh dan memohon kepada pemuda se-Indonesia menjelaskan penderitaan masyarakat Kaltim ke pusat. "Melihat infrastruktur di Kaltim dibandingkan dengan pendapatan yang berjumlah Rp 460 triliun, Kaltim harus berjuang habis-habisan menuntut keadilan.
Kenapa harus bersikeras kongres digelar di Kaltim, karena kami yakin ketika para striker KNPI Pusat dan OKP hadir, kita bisa menyampaikan unek-unek dan membujuk mereka mendukung otonomi khusus diberikan ke Kaltim," bebernya. Sementara itu Sekjen DPP KNPI Pusat Bintang Prabowo mengatakan musprovlub telah sesuai dan berjalan sebagaimana mestinya.
Sebab diinginkan oleh OKP sebagai pemilik KNPI yang sebenarnya. "Ada 21 orang dari pusat yang datang untuk membuktikan kalau musprovlub ini tidak main-main. Ini mekanisme yang harus kita lalui dan tidak perlu ditutupi. Ini tidak diskenariokan," katanya.
Jalan panjang musprovlub tadi malam berakhir dengan ditunjuknya Dayang Donna Faroek sebagai ketua KNPI Kaltim menggantikan Khairuddin. Ia terpilih secara aklamasi dengan dukungan 77 OKP serta 6 DPD KNPI kabupaten/kota. Donna mengatakan siap mengemban amanah dalam musprovlub. Yaitu merampingkan pengurus, berjuang agar Kongres KNPI se-Indonesia digelar di Kaltim serta menuntut otsus. sumber http://www.kaltimpost.co.id/ (riz/che/k9)
Read more ...

Selamat ber-Munas Rekan-Rekan HIPMI Kalbar

Minggu, 11 Januari 2015
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Rombongan Munas Hipmi XV Kalbar, Sinhan memastikan sebanyak 132 anggota Hipmi Kalbar mengikuti Munas Hipmi XV di Hotel Ibis, Jalan Gatot Subroto, Bandung.
Menurutnya, rombongan Kalbar merupakan rombongan yang terbanyak se-Indonesia yang hadir dalam Munas XV yang dimulai pada Minggu- Selasa 11- 13 Januari 2015.
"Kita hadir dalam Munas XV sangat banyak. Ini bentuk dari antusias dan kekompakan Hipmi Kalbar. Sebagian hari ini sudah ada yang berangkat di sana," ujarnya saat jumpa media di Sekretariat Hipmi Kalbar di Jalan Aliayang, Sabtu (10/1/2015).
Sinhan mengatakan di Munas XV yang berlansung selama tiga hari dipastikan akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. Dalam Munas tersebut juga akan dihadiri pula oleh 3 menteri Kabinet Kerja yaitu Menteri KKP Susi P, Menperin Saleh dan Mendag Rahmat Gobel.
Read more ...