Pontianak,
12 Februari 2015. Seruan ini
terungkap dalam Dialog “Membaca Arah Pembangunan Kepemudaan Kalimantan Barat
Tahun 2015” dengan narasumber Ketua DPD KNPI Kalimantan Barat Bung Imam Abu
Hanifah dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Barat Bapak Ir. Syawal
Bondoreso dengan dipandu oleh Bung Wahyu Hidayat dalam acara dialog live
interaktif “Suara Pemuda, Suara Kita, Suara Indonesia” pada selasa 10 Februari
2015 di PON TV Pontianak.
Dalam dialog itu juga Ir. Syawal mengungkapkan sedang
melakukan sinergisitas pusat dan daerah terkait program dan anggaran
pembangunan kepemudaan, hal ini penting mengingat pemerintahan baru dengan
kabinet barunya tentunya akan mempunyai RPJMN yang baru pula dan sedangkan ditingkat
daerah juga sebagai salah satu SKPD harus menyesuaikan dengan visi misi Gubernur
Kalbar yang ada.
Bung Imam AH juga menambahkan peran serta
pemuda yang strategis harus benar-benar diaktualisasikan apalagi pemuda
terkenal dengan fungsi “agen of change”
dan “agen of control”. Persoalan
sekarang pemuda sedang dironrong dengan berbagai persoalan kepemudaan seperti
salah satunya narkoba, Kalimantan Barat sebagai salah satu daerah yang
berbatasan dengan dengan negara tetangga tentu menjadi pintu masuk bagi
peredaran barang haram ini. Untuk itu beliau menghimbau aparat keamanan untuk
bertindak tegas apalagi Presiden sudah membuktikan keberpihakannya bagaimana
keseriusan Presiden Jokowi memerangi Narkoba ini.
Pada akhir acara kedua narasumber bersepakat bahwa
mereka yang bisa mengatasi persoalan kepemudaan adalah mereka yang berani
berbuat dan berani berkontribusi dalam era yang semakin berkembang cepat ini. Pembawa
acara kemudian menutup acara dengan sebuah kutipan dari Pramoedya Ananta Toer
“Kalian Pemuda, kalau kalian tidak punya keberanian sama saja dengan ternak,
karena fungsi hidupnya hanya beternak diri”. (wh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar